Cara Menghitung Rasio Non Performing Loan (NPL) Kredit
Banyak yang bertanya cara menghitung rasio NPL (Non Performing Loan) pada kredit. Sebenarnya untuk menghitung NPL (Non Performing Loan) kredit sangat mudah. Sebelum kita lebih jauh ke perhitungan NPL dan tau perbedaan npl net dan npl gross, perlu diketahui bahwa rasio NPL kredit terbagi menjadi 2 yaitu NPL Netto dan NPL Bruto.
1. Lancar
2. Dalam Perhatian Khusu
3. Kurang Lancar
4. Diragukan
5. Macet
Cara Menghitung Rasio NPL Bruto
Untuk mendapatkan hasil Rasio NPL Bruto, kita dapat melakukan perhitungan dari hasil pembagian dari total kredit NPL (KL,D,dan M) dibagikan dengan total kredit (Baki Debet Kredit) yang sudah disalurkan.
Rumus Perhitungan Rasio NPL Bruto
NPL Bruto= (Jumlah Kredit NPL / Total Kredit) *100%
Berikut Contoh Kasus Perhitungan NPL Bruto:
Sebuah Bank memiliki baki debet kredit sebagai berikut:
L = 800.000 ribu
DPK = 200.000 ribu
KL = 14.000 ribu
D = 10.000 ribu
M = 20.000 ribu
Dimana Bank sudah membentuk PPAP kredit sebesar:
L = 250 ribu
DPK = 100 ribu
KL = 1.000 ribu
D = 15.000 ribu
M = 7.000 ribu
Maka untuk menghitung NPL Bruto sebagai berikut:
= (14.000 + 10.000 + 20.000 ) / (800.000 + 200.000 + 14.000 + 10.000 + 20.000) * 100%
= (44.000 / 1.044.000) * 100%
= 4.21%
Cara Menghitung Rasio NPL Netto
Untuk Rasio NPL Netto memiliki perhitungan yang berbeda dengan NPL Bruto. Diamana NPL netto adalah hasil pembagian antara hasil dari baki debet kredit NPL (KL,D,dan M) dikurangi dengan PPAP kredit yang telah dibentuk oleh Ban dan dibagi dengan total baki debet kredit
Rumus Perhitungan Rasio NPL Netto
Rasio NPL Netto = ((Jumlah Kredit NPL-PPAPYD) / Total Kredit) *100%
Maka untuk menghitung NPL Netto adalah:
Rasio NPL Netto:
= ((14.000 + 10.000 + 20.000)-(1.000+15.000+7.000)) / (800.000 + 200.000 + 14.000 + 10.000 + 20.000) * 100%
= ((44.000-23.000) / 1.044.000) * 100%
= (21.000 / 1.044.000) * 100%
= 2.01%