Ciri Hacker Bocah ( Hacker Palsu )
Hacker adalah orang yang sangat ditakuti di dunia internet. Sangking berbahayanya, didunia maya hacker sering meyembunyikan identitasnya. Pada awalnya kata hacker ditujukan untuk orang-orang yang sangat ahli dalam bidang IT. Mereka mampu menganalisis, memodifikasi, mempelajari dan menerobos sebuah keamanan sebuah system. Hacker atau peretas terkadang melakukan tindakannya untuk mencari keuntungan atau hanya sebuah motivasi.
Apa itu Hacker dan Motivasi Hacker
Kenapa bisa demikian? Seorang hacker adalah seseorang yang tidak mudah puas dengan sesuatu yang sudah dicapainya. Ingat dia tidak akan puas dengan menyelesaikan sebuah masalah, ketika dia sudah mendapatkan sesuatu maka dia akan mencari sesuatu yang lebih menantang.
Hacker akan selalu focus dalam menyelesaikan sebuah masalah tanpa menghiraukan lainnya. Tetapi hacker lebih cendrung memiliki nilai positif dan lebih baik. Mereka sengaja mencari sebuah celah sebuah jaringan atau system untuk digunakan sebagai pertimbangan dalam pengembangan mereka. Berbeda sengan cracker.
Apa itu cracker?
Setelah membaca artikel ini pasti kalian akan penasaran apa itu cracker. Cracker bisa disebut juga hacker. Tetapi bedanya mereka mencari sebuah keuntungan bukan hanya untuk menganalisis sebuah system. Diaman cracker lebih bersifat sengaja masuk, melakukan aktivitas deface, mencuri data merubah dan mereka melakukan cracking hanya demi sebuah keuntungan.
Tipe Hacker yang ada didunia
Didunia maya terdapat jenis tipe peretas atau hacker :
- White Hat Hackers ( Hacker)
Hacker pada jenis ini adalah sosok yang harus dikagumi dan yang harus sangat di contoh. Mereka adalah tipe hacker yang sanagt berpegang teguh dan etika dalam melakukan tidakannya. Mereka menyalurkan ilmunya hanya untuk menguji apakah sebuah system tersebut aman tanpa melakukan perusakan. Kebanyakan mereka adalah seorang yang bergerak dibidang konsultan keamanan sebuah server atau website.
- Black Hat Hacker (Cracker)
Ini adalah jenis yang bisa dibilang jahat. Dimana Black hat hacker lebih condong ke tindakan merusak sebuah keamanan system, mencuri data dan bahkan menghapus sebuah data pada server.
- Grey Hat Hacker
Untuk jenis ini bisa dibingan orang yang tidak bisa memegang teguh prinsipnya. Karena Grey Hat ini selalu berada diantara White Hat dan Black Hat, kadang dia mematuhi aturan dalam melakukan tidakan peretasan dan kadang juga suka khilaf karena sebuah keuntungan.
Bagi seorang yang paham akan dunia TI pasti akan sangat takut dengan sebutan tersebut. Tetapi pada jaman sekarang ini malah banyak sekali bocah yang cendrung ingin diakui sebagi seorang hacker. Padahal bisa dilihat bahwa orang tersebut tidak memiliki kemampuan atau pengetahuan yang cukup dalam bidang IT. Seharusnya mereka paham terhadap konsekuensinya ketika seseorang disebut Hacker.
Nah pada artikel kali ini kita akan membahas, ciri seorang bocah yang mengaku-ngaku sebagai seorang hacker.
1. Tidak memiliki pengetahuan dan menguasai sebuah bahasa pemograman
Yuhuu, ketika kalian melihat ada seorang bocah yang mengaku dirinya seorang hacker. Coba deh bisa kalian tanyakan bahasa pemograman apa yang dia kuasai. Jika kalian Tanya dia mampu memnjawab dan dapat menjelaskan dengan baik, pastinya dia buakan seorang hacker palsu gaes. Tetapi sebaliknya jika tida ya pasti itu Hacker bocah atau bocah yang m,engaku-ngaku saja.
2. Tidak mampu membuat sebuah aplikasi sendiri
Kalian bisa menanyakan secara langsung tuh, aplikasi apa yang sudah dia buat. Karena kebanyakan seorang hacker akan membuat sebuah Tool sendiri guna mendapatkan kenyamanan saat mereka melakukn peretasan. Jika dia hanya menggunkan tool orang lain sudah pasti mereka hanya hacker palsu atau biasa disebut Kiddie Hacker.
3. Menggunakan Topeng Anonymous dan Mengaku seorang Hacker
Yang terahir ini adalah yang sering kita temui di media social, diaman sekarng banyak sekali orang atau sekelompok bocah yang menggunakan Anonymous atau Topeng V for Vendetta. Jika kalian menemuinya sudah pati itu adalah seorang hacker palsu. Klo kita pikir seca logika saja, mana ada seorang hacker menampakkan dirinya dan memberitahu identitasnya. Kalo memang hacker sungguhan pastinya akan menyembunyikan identitasnya, bahkan mereka akan menghapus memua onformasi yang dapat di ketahui orang lain.
Jika mereka sudah menggunakan topeng tersebut mereka pasti mengklaim dirinya sebagai hacker, agak gmana gitu kan.
Nah, itulah tadi beberpa penjelasan yang dapat saya sampaikan, apakah ada tambahan?