Jembatan Tanjung Agung Palik (TAP) Di Tutup Total Dan Gunung Selan Tutup Sementara
Jembatan Tanjung Agung Palik (TAP) kembali ditutup total dan Jembatan Gunung Selan ditutup sementara. Hal ini dikarena tingginya curah hujan pada hari Jumat (26/4) siang hingga tengah malam di Kabupaten Bengkulu Utara, mengakibatkan hampir seluruh akses menuju daerah tersebut lumpuh.
Selain membuat Jembatan TAP ditutup total, luapan sungai Air Palik Tanjung Agung merendam puluhan rumah yang ada dikelurahan Lubuk Durian. Derasnya aliran air membuat ini lah yang menjadi nyebabkan pondasi jembatan tidak kuat menahan derasnya aliran air.
Jembatan Tanjung Agung Palik (TAP) Di Tutup
"Akses menuju Argamakmur dari Tugu Polwan menuju TAP malam ini di tutup sementara,” kata Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ariefaldi Warganegara melalui Kasat Lantas AKP Ilham, kepada wartawan RMOL.
Kondisi Jembatan Gunung Selan
Menurut beberapa info, Selain jembatan TAP. Jembatan Gunung Selan sebagai penghubung jalur lalu-lintas Argamakmur-Muara Aman (Lebong) kondisinya pada malam tadi tidak bisa dilalui karena luapan air Sungai Nokan, dan mengakibatkan sisi tanah di jembatan tersebut tergerus derasnya aliran air.
Selain itu, Jembatan Desa Manganyau terendam banjir sama halnya akses ke Kabupaten Lebong lainnya di Jembatan Senali, kondisinya mengkhawatirkan lantaran terendam banjir. Kendaraan terpaksa menunggu hujan redah guna mamastikan kondisi jembatan.
[RmolBkl]